Biaya Operasi Sinusitis dan Polip bisa ditanyakan ke dr Hennny Kartikawati, SpTHT-KL
POLIP HIDUNG BISA MENGAKIBATKAN SINUSITIS
Biaya operasi sinusitis dan polip di semarang terutama di rs telogorejo dan columbia asia bisa ditanyakan dengan surat pengantar dari dokter tht yang akan mengoperasi.
Polip nasi atau polip hidung adalah kelainan selaput permukaan hidung berupa massa lunak yang bertangkai, berbentuk bulat atau lonjong, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan licin dan agak bening karena mengandung banyak cairan.
Kelainan pada hidung biasanya timbul karena manifestasi dari penyakit yang lain dan tidak berdiri sendiri, penyakit ini sering dihubungkan dengan astma, rhinitis alergika, dan sinusitis, di luar negeri sendiri penyakit ini sering dihubungkan dengan seringnya penggunaan aspirin.
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Etiologi pasti hingga sekarang belum diketahui, tetapi terdapat 3 faktor penting yang berperan di dalam terjadinya polip, yaitu
1. Peradangan lama dan berulang pada selaput permukaan hidung dan sinus
2. Gangguan Vasomotor
3. Peningkatan tekanan cairan antar ruang sel dan bengkak selaput permukaan hidung
Fenomena bernouli menyatakan bahwa udara yang mengalir melalui celah yang sempit akan mengakibatkan tekanan negatif pada daerah sekitarnya, sehingga jaringan yang lemah akan terhisap oleh tekanan negatif ini sehingga menyebabkan polip, fenomena ini dapat menjelaskan mengapa polip banyak terjadi pada area yang sempit di kompleks osteomatal.
Patogenesis polip pada awalnya ditemukan bengkak selaput permukaan yang kebanyakan terdapat pada meatus medius, kemudian stroma akan terisi oleh cairan interseluler sehingga selaput permukaan yang sembab menjadi berbenjol-benjol. Bila proses terus membesar dan kemudian turun ke dalam rongga hidung sambil membentuk tangkai sehingga terjadi Polip
Pada anamnesis kasus polip biasanya timbul keluhan utama adalah hidung tersumbat. sumbatan ini menetap dan tidak hilang timbul. Semakin lama keluhan dirasakan semakin berat. Pasien sering mengeluhkan terasa ada massa di dalam hidung dan sukar membuang ingus. Gejala lain adalah hiposmia (gangguan penciuman). Gejala lainnya dapat timbul jika teradapat kelainan di organ sekitarnya seperti post nasal drip (cairan yang mengalir di bagian belakang mulut), suara bindeng, nyeri muka, telinga terasa penuh, snoring (ngorok), gangguan tidur dan penurunan kualitas hidup.
Secara pemeriksaan mikroskopis tampak epitel pada polip serupa dengan selaput permukaan hidung normal yaitu epitel bertingkat semu bersilia dengan subselaput permukaan yang sembab.
Dengan pemeriksaan rhinoskopi anterior biasanya polip sudah dapat dilihat, polip yang masif seringkali menciptakan kelainan pada hidung bagian luar. Pemeriksaan Rontgen dan CT scan dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya sinusitis.
PENATALAKSANAAN
Pengobatannya berupa terapi obat-obatan dan operasi. Terapi medikamentosa ditujukan pada polip yang masih kecil yaitu pemberian kortikosteroid sistemik yang diberikan dalam jangka waktu singkat, dapat juga diberiksan kortikosteroid hidung atau kombinasi keduanya.
Untuk polip yang besar dan menyebabkan kelainan pada hidung, memerlukan jenis operasi dengananestesi umum.
Sinusitis adalah peradangan pada rongga rongga sinus. Rongga sinus sendiri terbagi menjadi empat bagian yaitu frontal (bagian bawah dahi), maxilla (tulang pipi), sphenoid (bagian belakang rongga hidung), dan ethmoid (di antara jembatan hidung dan mata). Keempat rongga tersebut bermuara ke hidung.
“Jadi pilek sangat terkait dengan sinusitis. Untuk itu, perlu diwaspadai pilek lebih dari lima hari maka harus segera diobati, jika berlanjut maka akan berpotensi terjadinya sinusitis”
Sinus berperan penting dalam meningkatkan kualitas suara kita (resonansi), karena sinus adalah rongga-rongga di dalam tengkorak yang bermuara di hidung. Selain itu sinus juga berperan dalam meringankan berat kepala kita krn tulang tengkorak menjadi berongga-rongga dan tidak terlalu compact.
Penyebab dari sinusitis adalah infeksi (virus, kuman, dan jamur) juga alergi (debu rumah, serbuk sari, udara dingin), atau adanya sumbatan (sekat hidung bengkok, kerang hidung yang besar). Apabila sekat hidung bengkok maka harus diluruskan. Apabila infeksi diberi antibiotik yang sesuai oleh dokter , apabila alergi sebaiknya melakukan penghindaran terhadap alergen dan minum obat anti alergi. Semua ini dilakukan supaya pilek meler dan hidung buntunya tidak berkembang menjadi sinusitis.
Sinusitis terdiri dari dua penyebab yaitu, rinogen (sebab hidung), odontogen (sebab gigi). Sinus maxilla adalah rongga sinus di dalam pipi, sering akar gigi sampai menuju lantainya. sehingga gigi yang busuk sampai ke akarnya, nanah masuk ke saluran rongga sinus dan keluar ke hidung, menyebabkan ingus berbau berisiko juga menyebabkan infeksi di mata jika nanah masuk ke mata dan nanah ini bisa juga sampai ke otak.
Ada sebuah proses ajaib di dalam sinus yang disebut “mucocilliar clearance” dengan bantuan dari silia, yang bentuknya sangat kecil seperti rambut. mukus dan zat yang tertangkap oleh mukus (debu, kuman, virus) bisa didorong ke tenggorokan kemudian masuk kelambung dan dimatikan oleh asam lambung.